Latar belakang.
- Lahir : Solo, 15 Oktober 1954, anak ke 4 dari 8 bersaudara.
- Inspirasi : Dulu bekerja sebagai pilot selama 2 tahun. Berhenti karena suatu sebab, menganggur. Ingin memulai kuliah lagi, tetapi sudah telat. Pada saat itu mulai memotret.
- Usaha : Profesi spesifik, tidak bisa ditawarkan, lebih independent. Memulai memotret tahun 1980.
- Pendidikan : SD-SMA, Bandung Canisius. Kuliah di sekolah penerbangan, tetapi tidak selesai.
- Hambatan menjadi fotografer : Sulit untuk belajar/kursus fotografi, sulit karena orangtua bukan fotografer.
- Lama memotret : 1980-2011 = 31 tahun.
- Awal memotret : Belajar fotografi secara otodidak, kamera yang pertama kali digunakan adalah kamera temannya, mencoba praktek dan bertanya-tanya kepada tukang foto, mengumpulkan uang untuk mengikuti les fotografi dan untuk berpartisipasi di lomba-lomba fotografi.
- Pengalaman pertama : Mencoba pameran, supaya orang bisa mengenal dirinya. Dari 10 tahun yang lalu sudah merencanakan untuk apa yang akan dilakukan di masa depan, dan selalu ingin membuat fotografi tidak pernah mati dan tetap bergairah.
- Orang paling berpengaruh : Orangtuam terutama bapak, karena selalu mendukung, awalnya bapak ragu apa bisa sukses di dunia fotografi. Ibunda selalu mendoakan dan juga tetap mendukung.
- Kamera : Menurut saya kamera yang paling mudah digunakan adalah kamera digital, karena kamera yang menggunakan film lebih susah daripada kamera digital.
- Sekarang masih mengajar di club fotografi diseluruh Indonesia.
- Paling senang untuk memotret manusia, sekarang hampir semua objek menjadi kesenangan.
- Pengalaman yang mengesankan : Pergi ke Irian untuk dana bantuan secara langsung, disana penduduk nya mayoritas Kristen, mengajak para anak-anak disana untuk sunat massal.
- Pengalaman mengerikan : Memotret di tengah-tengah laut, perahunya bergocang dan hampir terjatuh dari perahu.
Sumber : Darwis Triadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar